oleh

Tutup rangkaian Pesparani Tingkat Kabupaten Nunukan Tahun 2025, Wabup Hermanus Titip Salam Perdamaian

banner 728x90
NUNUKAN, lensanunukan.com – Wakil Bupati Nunukan Hermanus menutup Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Tingkat Kabupaten Nunukan Tahun 2025, yang telah dilaksanakan selama 3 Hari sejak tanggal 6 hingga 8 Juni 2025 di Halaman Gereja Katolim St. Gabriel Nunukan.
Acara berlangsung dengan meriah dengan berbagai penampilan mulai dari persembahan penampilan band cilik bernama Salve Band, tari dan paduan suara dari semua peserta secara bergantian, bahkan Wabup Hermanus di daulat untuk ikut berpartisipasi menari oleh peserta dari Mansalong, Kecamatan Lumbis.
Bagi umat Katolik pesparani merupakan festival keagamaan yang berkegiatan pembinaan mental, spiritual, moral, dan etika umat Kristen. Pesparani juga menjadi wahana untuk memuliakan Tuhan melalui musik dan paduan suara.
Dalam kesempatan itu, Wabup Hermanus mengatakan sebuah paduan suara mempersembahkan puji pujiannya, maka akan mendengar perpaduan dari berbagai macam jenis suara diantaranya sopran, alto, tenor, bariton dan bass. Bila dinyanyikan satu jenis saja, maka kurang nyaman untuk didengar, namun ketika dinyanyikan bersamaan maka teramat indah untuk didengar pujian tersebut.
“Saat dinyanyikan bersama, masing masing jenis suara konsisten menjalankan tugasnya beriringan dengan jenis suara yang lainnya sehingga tercipta harmoni pujian yang begitu nyaman untuk didengarkan.” Ungkapnya
Lebih lanjut, Wabup Hermanus menambahkan, paduan suara yang bagus menggambarkan bagaimana sebuah kerjasama yang baik ketika bisa menjalankan tugas dan fungsinya masing masing secara bersama sama untuk mencapai satu tujuan.
“Saya juga melihat bagaimana kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik bukan karena satu atau dua orang saja, namun oleh karena kerjasama yang baik dari semua unsur yang terlibat sehingga dicapailah kesuksesan sebuah kegiatan.” Lanjutnya.
Selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan Wabup Hermanus mengucapkan apresiasi serta selamat dan sukses atas terselenggaranya Pesparani Katolik tingkat kabupaten Nunukan tahun 2025, dan akan terus mendukung setiap agenda agenda kerohanian yang dapat menempa mental spiritual masyarakat.
” kesuksesan kali ini tentunya adalah keberhasilan bersama yang tentunya harus bisa menjadi penyemangat bagi segenap umat Katolik untuk bisa memuliakan nama Tuhan melalui pujian.” Jelasnya.
Kepada segenap Umat Katolik, Wabup Hermanus meminta untuk terus menyampaikan pesan perdamaian, toleransi, dan semangat pembangunan di setiap sisi kehidupan.
” Kepada seluruh grup paduan suara yang telah hadir mengikuti lomba pesparani kali ini, saya sampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas peran sertanya dalam kegiatan kali ini.” Tambahnya.
Kepada segenap peserta yang menjadi juara, Wabup Hermanus sampaikan ucapan selamat atas prestasi yang telah diraih, semoga dengan hasil yang diraih menjadikan semakin bersemangat untuk berlatih. Bagi yang menjadi juara dan nantinya akan melanjutkan lomba tingkat Provinsi yang diselenggarakan di Kabupaten Malinau, Hermanus berharap kiranya dapat terus memotivasi diri, menyiapkan mental dan terus melatih talenta dan kekompakan menghadapi lomba di tingkat provinsi.
“Saya doakan semoga suara suara dari perbatasan Nunukan ini bisa menggema merdu dan menjadi juara di provinsi, bahkan di tingkat nasional nantinya, titip sampaikan salam damai sejahtera dari perbatasan untuk indonesia. “Titipnya ke para pemenang.
Adapun pemenang yang diperlombakan lembaga pembinaan dan pengembangan pada lomba Paduan Suara Gereja (Pesparani) Katolik Tingkat Kabupaten Nunukan tahun 2025, untuk Kategori Lomba Masmur Anak juaranya yaitu Bonaventure Dantelinus Boro, juara kedua Ghea Mary Octaviany Tokan, juara ketiga Markus Kiano Sowe Sogen, juara empat Agnes Tuto.
Dari Lomba Mazmur Remaja dimenangkan Marshanda Rachel Ledi, juara kedua Gres Sischa Setiawati, juara ketiga Monika Barek, dan juara ke empat Arfiandi Mino.
Lomba Mazmur OMK juara satu di menangkan Paulina Rosalinda Uto Sogen, juara ke dua Mexi, juara ketiga Anggi Patanduk, juara ke empat Vino.
Untuk lomba Mazmur Dewasa, juara satu Sukardi, juara kedua Clara Deta Linus, Theofila Mayesti Guer, Yohanes Sapo.
Untuk lomba paduan suara campuran, dimenangkan oleh perwakilan zona 6 dengan nomor undian 04 dengan total score 2.545, untuk juara kedua dimenangkan oleh zona 4 dengan nomor undian 01 dengan total score 2.525, untuk juara ketiga dimenangkan oleh sebuku dengan nomor undian 07 dengan total score 2.460. (adv)
banner 728x90