NUNUKAN, lensanunukan.com – Bupati Nunukan menghadiri kegiatan kerja bakti Aksi Peduli penanganan sampah plastik rumput laut di kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Nunukan Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan di Mamolo, Kelurahan Tanjung Harapan Jumat(4/7/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Forkopimda yang ada di lingkungan pemeritah kabupaten Nunukan, Camat Nunukan Selatan, Danramil Nunukan Selatan, Kapolsek Nunukan serta jajaran pemerintah yang ada di kecamatan Nunukan Selatan.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa kerja bakti yang melibatkan semua unsur tersebut merupakan hal yang baik, karena urusan sampah menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya dari pemerintah, namun juga tanggung jawab masyarakat, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
” Sampah Plastik termasuk yang berasal dari budidaya rumput laut, memiliki dampak merusak yang sangat luas terhadap ekosistem laut dan pengaruh juga terhadap kesehatan manusia dan berdampak negatif pada hasil panen”. Ungkap H. Irwan.
Menjaga kebersihan, menurut H. Irwan juga merupakan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.
” Maka, sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian kita terhadap lingkungan, hari ini kita melaksanakan kerja bakti membersihkan sampah di area pesisir pantai di wilayah mamolo ini. Oleh karena itu,mari kita jaga lingkungan dan laut dari sampah plastik”. Tutup H.Irwan.
Dalam sambutannya, Camat Nunukan Selatan Hj. Ramsidah menyampaikan ucapan terimakasih kepada Forkopimda dan kepala OPD yang berada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan yang telah hadir khususnya Bupati Nunukan dalam dengan aksi peduli penanganan sampah plastik dan rumput laut di sekitar pesisir dan pemukiman warga Mamolo.
Disampaikan juga terimakasih kepada TNI dan Polri yang mengikuti kegiatan ini bersama masyarakat dalam melaksanakan penanganan sampah.
” Latar belakang kegiatan ini adalah karena banyaknya sampah plastik rumput laut yang berada di Mamolo hal ini sangat serius dan perlu ditangani, sampah plastik ini dapat mengakibatkan rumput laut dan biota laut tercemar, juga berdampak pada penurunan harga rumput laut itu sendiri. Ujar Hj. Ramsidah. (adv)